
Pilbup Berintegritas Menjadi Dambaan Semua Orang
Jepara, kpu.go.id – Sejumlah tokoh masyarakat bersepakat untuk mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mewujudkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) yang berintegritas. Hal itu disuarakan dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan KPU Kabupaten Jepara, Jumat (1/4/2016) di Rumah Makan Maribu, Jalan Ratu Shima No. 1 Jepara.
Kegiatan tersebut diselenggarakan KPU Kabupaten
Jepara dalam rangka menyongsong tahapan Pilbup 2017. FGD dengan tema Pilbup Berintegritas
untuk Masyarakat Jepara itu dikemas dengan santai dan diawali dengan gala dinner election. KPU Kabupaten
Jepara mengundang 40 peserta dari berbagai kalangan mulai dari pimpinan partai,
tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, aktivis dan sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Bertindak sebagai moderator diskusi seorang wartawan senior dari Suara Merdeka,
Sukardi MPd.
Menurut beberapa orang, Pilbup yang
berintegritas harus benar-benar diwujudkan oleh KPU. Sebagaimana disampaikan
Ahmad Sahil dari Lakpesdam NU Jepara, Pilbup yang berintegritas juga harus diawali
dari system perekrutan calon dalam internal partai harus mengedepankan idealisme.
Sedangkan Asep Sutisna, mantan Anggota KPU Kabupaten
Jepara dan mantan Ketua DPD Muhammaddiyah Jepara menambahkan, ketika bicara integritas
kembalilah kedalam hati kita masing-masing dimana kita hidup di Jepara dan memajukan
Jepara adalah tujuan kita. “Di mana bumi dipijak maka di situ langit dijunjung,”
ungkapnya.
Sementara itu, Ana Khomsanah dari Koalisi Perempuan
Indonesia (KPI) menyebutkan perempuan harus dilibatkan untuk turut terlibat dalam
memikirkan Jepara kedepan dalam konteks pilbup. Hal senada juga disampaikan Ketua
Muslimat NU Jepara Imronah, bahwa suara perempuan harus turut menentukan nasib Jepara.
Apalagi jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua KPU Jepara Haidar
Fitri. Dia menyampaikan bahwa tema Pilbup Berintegritas
Untuk Masa Depan Jepara berlaku untuk seluruh elemen Pemilu, baik itu penyelenggara
pemilu, peserta, pengawas serta pemilih dalam proses penyelenggaraan Pilbup Jepara
2017. “Jadi bukan hanya penyelenggara saja yang harus berintegritas,
namun juga unsur-unsur dalam pemilu pun juga harus berintegritas demi Jepara
lima tahun kedepan”, terangnya.
Diakhir acara, para peserta diskusi diminta untuk
menandatangani komitmen bersama mewujudkan Pilbup berintegritas. Tandatangan itu
diharapkan menjadi wujud untuk mengikat komitmen bersama agar sama-sama turut mewujutkan
Pilbup yang berintegritas. (hupmas)